Kumpulan Template Spanduk HUT RI 2021 Format CDR Gratis


Template Spanduk 17 Agustus Gratis 01 

Dalam rangka menyambut Dirgahayu Hari Ulang Tahun Negara Republik Indonesia, admin akan bagi-bagi template spanduk dengan tema "Hari Kemerdekaan Indonesia" secara gratis kepada teman-teman yang bisa diunduh melalui link-link yang telah Admin bagikan di postingan di bawah ini.

Bagi teman-teman yang ingin membuat spanduknya sendiri, bisa menggunakan template-template ini sebagai bahan referensi atau bahan belajar, karena template yang telah admin bagikan berupa file mentah dengan format CDR dan PDF yang bisa diedit di perangkat lunak CorelDraw maupun Adobe Illustrator.

Admin sendiri membuat template-template tersebut menggunakan perangkat lunak CorelDraw X7. Akan tetapi sebelum teman-teman mendownload filenya, ada baiknya teman-teman membaca sejenak postingan ini terkait beberapa pengetahuan umum tentang beberapa profil Presiden Republik Indonesia.

Template Spanduk 17 Agustus Gratis 02


Profil Singkat Beberapa Presiden Republik Indonesia

1. Ir. Soekarno

Ir. Soekarno atau Bung Karno lahir di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 6 Juni 1901 dari pasangan Raden Soekemi Sosrodihardjo dengan Ida Ayu Nyoman Rai.

Ayah Soekarno adalah seorang guru. Raden Soekemi bertemu dengan Ida Ayu ketika dia mengajar di Sekolah Dasar Pribumi Singaraja, Bali.

Bung Karno lahir di Surabaya, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970.

Soekarno hanya sebentar tinggal dengan kedua orang tuanya di Blitar. Kemudian beliau pindah ke Surabaya untuk menamatkan SD. Selama di Surabaya, Bung Karno tinggal di kediaman Haji Oemar Said Tjokroaminoto. Setelah tamat, Bung karno melanjutkan pendidikan di HBS (Hoogere Burger School). 

Lulus tahun 1920, Soekarno melanjutkan pendidikan di THS (Technische Hoogeschool) di Bandung. Soekarno lulus pada 25 Mei 1926 dan mendapat gelar "Ir". Selama di Bandung, Bung Karno aktif dalam banyak organisasi. Beliau juga mendirikan Partai Nasional Indonesia pada 4 Juli 1927 yang bertujuan untuk memerdekakan bangsa Indonesia.

Perjuangan Soekarno cukup panjang sebelum akhirnya mampu menyatakan kemerdekaan Indonesia. Tepat pada tanggal 17 Agustus 1945, bersama Mohammad Hatta dan beberapa tokoh lainnya,

Soekarno sebelumnya sudah mengemukakan dasar negara, Pancasila, pada sidang BPUPKI 1 Juni 1945. Dasar ini kemudian menjadi dasar negara Indonesia.

Bung Karno memiliki 3 orang istri selama hidupnya. Dari ketiga istrinya, Soekarno dikarunia 8 orang anak. Fatmawati, istri pertama Bung Karno, melahirkan Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati, dan Guruh. Taufan dan Bayu adalah putra Soekarno dari Hartini. Ratna Sari Dewi, istri Soekarno berdarah Jepang, memiliki anak bernama Kartika.

Soekarno wafat di RSPAD tanggal 21 Juni 1970 karena sakit yang terus memburuk. Beliau dimakamkan di Blitar, dekat dengan makam sang ibunda, Ida Ayu Nyoman Rai.

Template Spanduk 17 Agustus Gratis 03

Download Template Spanduk HUT RI ke-76 01 | Download Template Spanduk HUT RI ke-76 02 | Download Template Spanduk HUT RI ke-76 03

2. Soeharto

Soeharto lahir di Kemusuk, Yogyakarta, tanggal 8 Juni 1921. Bapaknya bernama Kertosudiro seorang petani yang juga sebagai pembantu lurah dalam pengairan sawah desa, sedangkan ibunya bernama Sukirah.

Soeharto resmi menjadi anggota TNI pada 5 Oktober 1945. Pada tahun 1947, dan menikah dengan Siti Hartinah seorang anak pegawai Mangkunegaran. Saat itu Soeharto berusia 26 tahun, sedangkan istrinya berusia 24 tahun. Mereka dikaruniai enam putra dan putri; Siti Hardiyanti Hastuti, Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Herijadi, Hutomo Mandala Putra dan Siti Hutami Endang Adiningsih.

Pada tahun 1949, Soeharto berhasil memimpin pasukannya merebut kembali kota Yogyakarta dari tangan penjajah Belanda saat itu. Beliau juga pernah menjadi Pengawal Panglima Besar Sudirman. Selain itu juga pernah menjadi Panglima Mandala (pembebasan Irian Barat).

Tanggal 1 Oktober 1965, meletus G-30-S/PKI. Soeharto mengambil alih pimpinan Angkatan Darat. Selain dikukuhkan sebagai Pangad, Jenderal Soeharto ditunjuk sebagai Pangkopkamtib oleh Presiden Soekarno. Bulan Maret 1966, Jenderal Soeharto menerima Surat Perintah 11 Maret dari Presiden Soekarno. Tugasnya, mengembalikan keamanan dan ketertiban serta mengamankan ajaran-ajaran Pemimpin besar revolusi Bung Karno.

Karena situasi politik yang memburuk setelah meletusnya G-30-S/PKI, Sidang Istimewa MPRS, Maret 1967, menunjuk Pak Harto sebagai Pejabat Presiden, dikukuhkan selaku Presiden RI Kedua, Maret 1968. Pak Harto memerintah lebih dari tiga dasa warsa lewat enam kali Pemilu, sampai ia mengundurkan diri, 21 Mei 1998.

Template Spanduk 17 Agustus 04

Selama masa jabatannya, dia menggerakkan pembangunan dengan strategi Trilogi Pembangunan (stabilitas, pertumbuhan dan pemerataan). Bahkan sempat mendapat penghargaan dari FAO atas keberhasilan menggapai swasembada pangan pada 1985. Maka, dia mendapat penghargaan sebagai Bapak Pembangunan Nasional.

Soeharto wafat pada pukul 13.10 WIB Minggu, 27 Januari 2008. Dia meninggal dalam usia 87 tahun setelah dirawat selama 24 hari, sejak 4 sampai 27 Januari 2008 di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta. 

Demikianlah sedikit profil 2 Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno dan Soeharto. Semoga bisa menambah wawasan teman-teman.

Bagi teman-teman yang ingin mengunduh file template spanduk diatas, silahkan cari link-linknya dibagian gambar yang ketiga. Terimakasih semoga bermanfaat...


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Car Reviews

Formulir Kontak

close