Potret Madu dan Kurma |
WarGza +62 - Asupan tinggi gula kerap dikaitkan dengan masalah kesehatan serius jangka panjang seperti diabetes, obesitas, kanker, sampai jantung koroner.
Tak heran jika banyak program diet yang menghindari asupan tinggi gula.
Berikut pilihan pengganti gula untuk diet.
Gula merupakan salah satu sumber energi. Setiap gram gula mengandung 4 kalori. Gula yang masuk akan dicerna oleh tubuh dan dipecah menjadi glukosa yang kemudian digunakan sebagai energi.
Konsumsi gula sebenarnya masih relatif aman asalkan dilakukan sesuai aturan. Kementerian Kesehatan membatasi asupan gula harian sebesar 50 gram atau setara dengan 5 sdt.
Agar terhindar dari lonjakan insulin, tak ada salahnya untuk mencoba mengganti pemanis untuk diet dengan bahan-bahan alami. Berikut mengutip Healthline.
1. Stevia
Stevia merupakan pemanis alami yang diekstrak dari tanaman Stevia rebaudiana. Rasa manis stevia berasal dari senyawa didalamnya, yaitu steviol glycosides.
Senyawa tersebut membuat stevia terasa 350 kali lebih manis dari gula dan nol kalori. Meski aman, penggunaan stevia sebagai pemanis pengganti gula tetap tidak boleh berlebihan.
2. Xylitol
Xylitol adalah pemanis yang diekstraksi dari jagung atau kayu birch dan sering ditemukan di beberapa jenis buah serta sayur. Kalorinya hanya 40 persen lebih sedikit daripada gula biasa.
Menggunakan xylitol pada makanan atau minuman tidak menyebabkan lonjakan gula darah, karena fruktosa di dalamnya sangat minim.
3. Buah biksu
Lo Han Kuo atau buah biksu banyak tumbuh di kawasan Asia Tenggara. Buah biksu mempunyai rasa manis alami dari antioksidan yang disebut mogrosida.
Buah biksu mengandung nol kalori dan 100-250 kali lebih manis dari gula biasa.
Menambahkan buah biksu ke dalam makanan sehari-sehari tidak akan membuat kalori harian meningkat.
4. Madu
Pengganti gula untuk diet yang sudah dikenal yaitu madu murni, karena memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan serta mengandung banyak nutrisi baik.
Selain mempunyai rasa manis alami, asam fenolik dan flavonoid dalam madu berperan sebagai antioksidan untuk mencegah diabetes, peradangan, sakit jantung, serta kanker.
5. Sirup maple
Sirup maple terbuat dari getah pohon maple yang direbus sampai kental. Nutrisinya diklaim lebih bagus dari gula biasa karena memuat kalsium, kalium, mangan, zinc, dan zat besi.
Antioksidan dalam sirup maple lebih banyak dari madu. Sedangkan oligosakarida sejenis karbohidrat di dalamnya dapat menurunkan konsentrasi glukos plasma.
6. Gula kelapa
Gula kelapa murni hanya berbahan dasar nira dari pohon kelapa sehingga rasanya manis alami. Berbeda dengan gula merah yang biasanya sudah dicampur gula pasir.
Keunggulan gula kelapa murni sarat akan nutrisi penting bagi tubuh seperti zat besi, zinc, kalsium, kalium, dan senyawa antioksidan. Bahkan indeks glikemiknya lebih rendah dibanding gula pasir.
7. Kurma
Kurma berasal dari tanaman palma yang buahnya biasa dikonsumsi dengan cita rasa manis alami. Kandungan serat tinggi pada kurma mampu memberi efek mengenyangkan.
Tak hanya itu, indeks glikemik kurma juga sangat rendah. Artinya, konsumsi kurma tak menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba.
Dengan beralih menggunakan bahan alami pengganti gula untuk diet seperti di atas, Anda tidak perlu takut gemuk. Tapi, pastikan tidak menggunakannya secara berlebih.