Tentang Perenungan, Bagaimana Cara Terbaik Menenangkan Hati

Foto : uhdpaper.com

Hai, gimana hari-hari kalian? Semoga menyenangkan ya.

Oh iya, kalian pasti pernahkan mendengarkan cerita atau keluh kesah dari kehidupan orang lain. Iya sama aku juga begitu.

Aku mendengarkan seseorang bercerita tentang keluarganya yang mendapat musibah, gangguan makhluk halus, dan bahkan keluarga yang akan berpisah.

Aku juga mendapatkan cerita perihal hubungan cinta yang tidak mulus. Perselingkuhan, kebimbangan antara dua pilihan dan bertahan dihubungan yang toxic.

Dan beberapa cerita persahabatan yang mengharukan dan juga sangat tragis.

Tapi ada tidak sih diantara kalian yang tahu semua seluk beluk seseorang, tetapi dia bahkan tidak tahu secuilpun cerita tentang kalian?

Jadi tempat pendengar yang tidak pernah didengar.

Mereka tidak tau karena mereka memang tidak pernah bertanya dan ingin tahu bagaimana kamu menjalani kehidupanmu.
Kadang merasa itu semua tidak penting, tapi kadang rasanya kok tidak seimbang ya.

Untuk beberapa waktu memang sedih juga kalau kita tidak sepenting orang yang kita anggap penting.

Sebab itu juga aku merasa bahwa harus ada tempat untuk meluapkan yang aku rasakan kalau dalam posisi tersebut.

Menulis memang menjadi salah satunya, tapi sepertinya kalau tidak mendapat hubungan yang timbal balik juga rasanya masih kurang ya.

Seperti dunia ini berjalan perputar tanpa tujuan. Dengar mereka bercerita, menangis, tertawa dan kita yang masih terus setia dengan tanpa secuil pun perhatian.

Orang bilang pedoman manusia dalam menjalani hidup adalah Al-Qur'an dan Hadist untuk umat islam. Tapi kenapa ya semua pertanyaan diatas itu sulit sekali dijawab dengan kemampuan kita sendiri.

Setelah ribuan kali bertanya perihal kenapa orang-orang tidak melakukan hal yang sama terhadap kita, kenapa kita selalu yang berbuat baik tanpa pernah ada balasan, kenapa sulit sekali mencapai kata ikhlas, kenapa kita belum juga menemukan tujuan hidup, aku menemukan satu cara untuk merasa tenang dengan perenungan.

Bagaimana Cara Terbaik Menenangan Hati Yang Sedang Kecewa

Hati sedang kecewa dan terluka? Hati Sedang lemah? Tidak tenang? Merenung?

Di Dunia ini, siapa yang mau merasa kecewa dan teluka, apa lagi menjadi lemah akibat permainan perasaan.

Merasa lemah dan tidak tenang sehingga air matapun ingin menangis.

Cinta itu ada pasang surutnya, setiap pertemuan pasti ada perpisahan.

Namun bukan semua masalah kekecewaan berlaku karena percintaan dan masalah jodoh.

Ada juga yanh kecewa mungkin karena perkara lain. Boleh jadi akibat terluka dengan tindakan ibu bapak. Malah, mungkin juga berkecil hati dengan sikap anak-anak.

Bagaimana Menenangkan Hati Yang Lagi Kecewa?

Kita ingin mengelak dari pada kelihatan lemah. Kita berpura-pura kuat. Kita tersenyum, tetapi dalam hati siapa yang tahu betapa perihnya hati.

Ingatlah, kita semua adalah manusia, manusia yang dikurniakan hati dan perasaan. Ada perasaan lemah dan duka.

Mungkin disaat kalian sedang membaca artikel ini, kalian sedang merasa lemah dan kecewa. Hati kalian merasa tidak tenang.

Mungkin artikel ini bisa membantu kalian dalan menenangkan kembali hati yang sedang lemah.

1. Membaca Surah Yassin

Mungkin selama ini kita kurang membaca Al-Qur'an atau jarang banget membuka kitab suci ini.

Mungkin ini salah satu penyebab kita mudah untuk terganggu dan merasa tidak tenang.

Oleh karena itu, marilah kita kembali menghidupkan amalan ini.

2. Sholat Sunat Tahajjud

Bangunlah melakukan sholat malam yaitu sholat Sunat tahajjud.

Tujuan Sholat Sunat Tahajjud adalah untuk menguatkan jiwa dan mendapatkan ketenangan dalam menghadapi dugaan hidup.

Amalan ini adalah antara amalan yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulallah dan para sahabat.

Usolli Sunnatal Tahajjud Rak'atani Lilaahi Ta'ala, Allahu Akbar.

"Sengaja Aku Sholat Tahajjud dua rakaat karena Allah Ta'ala"

3. Jangan Mendengarkan Lagu Bertema Kekecewaan

Ini penting kepada mereka yang baru mengalami putus cinta, dan hindari suasana yang membuat merasa keingatan kembali.

Jangan mendengarkan lagu yang bertemakan putus cinta dan kecewa

Kita ingin menenagkan hati.

Ini adalah pengalaman aku dalam rasa tidak tentram dan bangkit dari kesedihan. 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Car Reviews

Formulir Kontak

close