Beberapa hari ini banyak banget aku melihat kisah kesedihanya. Kalau dibilang ngeluh sebenarnya tepat tapi kita pakai bahasa halusnya sja.
Ada kisah tentang asmaranya, orang yang dipercayai nya itu ternyata menghilang dan kembali muncul dengan undangan pernikahan. PHP ternyata sebanyak itu ya, kalau mau sama yang lain kenapa seolah meyakinkan? Aki pikir keduanya sama saja.
Orang yang ingin membawa pasangannya ke pelaminan, seharusnya sudah memikirlan jauh hari dengan pertimbangan yang tidak mudah, tapi mengapa hal seperti ini terus terjadi? Apakah semudah itu mematahkan hati orang lain? Atau semudah itu percaya dengan orang lain?
Kisah selanjutnya datang dari dunia pendidikan.
Ada yang bercerita tentang pelajarannya, tentang dosennya, tentang pembimbingnya, tentang study nya yang seperti tertinggal.
Dan mereka bercerita pada seseorang yang sama saja dengan mereka. Di fase yang sama aja, tidak tau harus apa dan bagaimana.
Sebenarnya aku juga kesal dengan diri aku yang tidak bisa diandalkan ini, mereka yang bersedih pasti butuh motivasi dan dorongansl secara nyata, tapi aku hanya mampu berkata "sabar"
Tidak lupa pula masalah perekonomian, biaya rumah tangga makin mahal, tapi pendapatan tetap sulit diperbanyak.
Tagihan datang tiap bulan, belum lagi bayi yang aka ikut menyusahkan. Dan tidak lupa hutang yang sekarang mulai sering ditagih. Ternyata dunia ini semahal itu gaes.
Untuk teman-teman ku yang sedang terjebak, tertinggal, terpuruk dan jatuh. Ada satu kisah yang sangat aku suka dan mencoba menerapkannya. Kisahnya begini.
Kenapa kamu sesih? Apa yang kamu sedihkan?
Kamu tau gak, dulu ada orang yang juga memiliki masalah dan kesedihan yang sama persis denganmu.
Dan kami juga pernah mengalami masa buruk di masa lalu dan maih hidup di masa kini.
Dan tahu kah kamu, bahwa bumi ini punya masalah yang lebih besar darimu?
Kamu Tau? Bahwa kamu bukan satu-satunya manusia yang menderita, bukam cuma kamu yang diPHPin dosen dan juga doi. Kamu tidak perlu merasa sendiri dan paling memderita, nyatanya semua itu hanya ada di kepalamu sendiri.
Kamu Tau? Bahwa saat kamu patah hati hari ini, seribu tahun yang lalu juga ada orang yang patah hati, dan seribu tahun lagi masih ada orang yang juga merasakan patah hati. Lihat, sebenarnya ini bukan masalah besar, karena semua hanya fase yang harus dilewati semua orang.
Kamu Tau? Bahwa ada masalah perekonomian negara yang sangat sulit dipecahkan, bahkan sampai bertahun-tahun.
Contoh lainnya seperti menghilangkan para koruptor di negara kita.
Tahukah kamu bahwa bumi punya masalah yang cukup besar dibandingkan patah hatimu itu.
Kalo kamu punya masalah coba ingat di atas.
1. Bahwa masalahmu juga dirasakan orang lain dan kamu tidak sendiri. Dan hal ini memang wajar terjadi dan juga seharusnya terjadi.
2. Bahwa masalahmu ini sudah pernah dan akan selalu ada. Bahkan dulu kami pernah mendapatkan yanb lebih sulit dan saat ini kami masih hidup.
3. Masalahmu hanyalah secuil dari masalah kampung yang dananya terus dikorupsi, lebih kecil dari masalah kemiskinan bangsa kita, lebih kecil dari pada masalah kelaparan di dunia. Jadi tidak perlu berlebihan.
Untuk kalian yang begitu baik hatinya, sudilah kiranya dirimu berdamai dengan masalah itu dan mulailah berteman dengannya untuk dapat memahami serta menaklukan masalah itu.
"Semoga masalahmu lekas berganti bahagia"
Tags
Pengetahuan
